Saturday, February 5, 2022

Kopi dan Kamu

February 05, 2022 0 Comments

Pagi-pagi sekali aku sudah sangat sibuk menata wajah dan rambutku. Di tambah lagi aku harus merapihkan pakaian yang akan ku kenakan hari ini. Memang tidak seperti biasanya, pagi-pagi sekali sudah mandi, dan sudah rapi. Tapi ini akan jadi hari bahagia sahabatku, yang secara otomatis juga akan menjadi hari kebahagiaanku juga.


Menikah menjadi satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh siapapun, mungkin saja. Bagaimana tidak? Setiap orang pasti memimpikan untuk bisa berada di suatu masa.


Kali itu aku mengenakan baju tanpa lengan yang kulapisi dengan outer berwarna rosegold yang kupadupadankan dengan rok lilit berwarna senada. Ku olesi tipis-tipis makeup di wajahku, dan ku ikat kuda rambutku.


Tak beberapa lama, Ayahku memanggil dan memberitahuku bahwa ada seseorang yang sudah datang menjemputku. Aku tersenyum tipis, "Iya, Ayah". Aku bergegas keluar kamar dan tak lupa membawa sebuah pouch. Kali ini aku siap untuk berangkat, dengan seseorang yang baru sekali ku temui di kedai kopi, dan kali kedua di hari ini. Seseorang yang berjanji akan menemaniku hari ini.


Aku mengambil helm merah muda milikku, dan duduk di belakangnya. Kali ini, kali pertama aku bisa duduk sangat dekat dengannya. Aku dapat mencium aroma tubuhnya dari belakang. Ah, bolehkah aku memiliki perasaan sesenang ini setelah patah hatiku?


Kami terus bersenda-gurau selama perjalanan menuju ke tempat acara. Aku terus mengembangkan tawaku dengan guyonan-guyonan yang ia lontarkan. Kali ini ku sadari, ternyata aku semakin mengaguminya. Dan aku semakin sadar bahwa sejauh aku patah hati, dialah seseorang yang mampu menghapuskan lukaku. Seseorang yang terus membuatku tersenyum, saat aku tidak mengerti lagi bagaimana aku bisa melanjutkan hidupku.


Kami berhenti di salah satu mini market untuk membeli minum, sebelum sampai ke tempat acara. Tak lama, kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke sebuah masjid berwarna putih di daerah Jakarta Selatan. Memarkirkan kendaraan yang ia bawa, dan kami berpisah. Karena ternyata laki-laki dan perempuan tempatnya memang terpisah disana. Aku bergabung dengan 2 sahabatku yang sudah terlebih dahulu datang. Menyaksikan salah seorang sahabat kami yang sebentar lagi resmi menjadi pendamping hidup seseorang. Dengan balutan kebaya berwarna putih, sahabatku terlihat sangat cantik. Auranya benar-benar memancarkan kebahagiaan, akupun turut berbahagia hari itu. Sangat bahagia.


Setelah selesai acara sakral itu, sekitar jam 10 kami memutuskan untuk makan. Sementara yang lain sibuk dengan pasangannya masing-masing, aku dan laki-laki yang menemaniku hari itu memutuskan untuk berkeliling ke stand-stand makanan yang tersedia. Rasanya seperti tidak ada pembatas antara kami berdua. Tidak ada hal-hal yang kami tutupi kala itu, semuanya terasa seperti kami sudah mengenal sangat lama. Kami tertawa, kami saling bercerita. Aku senang. Sangat senang. Tapi tetap dengan ketakutan yang menghantuiku. Sampai kapan?


Siang harinya, aku dan kedua sahabatku memutuskan untuk pulang dan kami berpisah satu sama lain. Aku masih dengannya siang itu, mengendarai kendaraan roda 2 yang ia bawa. Aku membenarkan tali tas yang ia gunakan karena terpelintir. Refleks saja, entah karena apa aku melakukan hal itu. Namun ku pikir itu hal yang wajar kan?


"Kita mau kemana dulu? Atau mau langsung pulang?" Ucapnya.


Aku berpikir agak lama. Aku masih ingin berlama-lama dengannya. Tapi disisi lain, aku tidak enak jika menahannya untuk berlama-lama bersamaku.


Box Koffies.

Akhirnya kami memutuskan untuk menambah waktu bersama dengan pergi ke salah satu tempat kopi yang memang ingin ku kunjungi. Kami memilih tempat duduk yang berada di dalam ruangan, karena saat itu keadaan masih terlalu panas untuk memilih tempat outdoor.


Dengan segelas kopi, dan obrolan-obrolan ringan kali itu. Entah bagaimana, dengannya aku merasa seperti tidak kehabisan topik pembicaraan. Ia sangat bisa mengajakku untuk masuk ke dunianya.  Aku merasa ia sangat bisa terbuka denganku. Atau itu hanya sekedar pikiranku saja yang berlebihan?


Sampai ia bercerita tentang masa lalunya yang baru ia bisa ceritakan denganku. Aku terdiam. Bukan karena hal itu membuatku berhenti untuk mengaguminya. Namun karena ceritanya, seperti bagian cerita yang belum bisa aku bagi dengan siapapun hingga saat itu. 


"Kamu hanya perlu menemukan orang yang tepat untuk bisa menerima segala kekuranganmu. Dan bisakah kamu melihat jika orang itu adalah aku?"...


Segelas kopi dengan ditambah adanya kamu, menjadi bagian favourite untukku saat ini. Aku masih berharap akan selalu ada "Kopi dan Kamu" untuk setiap hari-hari yang ku jalani berikutnya.

Tuesday, January 18, 2022

14 Days Trial NPURE Cica Day Cream & Night Cream Honest Review

January 18, 2022 0 Comments

 Welcoming home gaiiisss!!

Setelah lama sibuk dengan berbagai aktivitas pekerjaan, membuat gue lupa akan blog gue yang sudah bersarang ini xD pardon me.

Dan di tengah-tengah kesenggangan waktu yang gue punya, akhirnya gue memutuskan untuk membuat sebuah review product yang baru-baru ini hype dan gue penasaran banget untuk coba. But, by the way, sebenernya gue udah pernah review produk ini beberapa waktu lalu saat dia mengeluarkan suatu produk yang superB banget!! Dan lagi dan lagi gue keracunan produk mereka.

Yessss, I'm so in love this one and only, NPURE💚

NPURE Cica Day & Night Cream

So, setelah melakukan experience selama kurang lebih 14 hari dengan si eye catching product as always. Mari kita bahas dulu dari packaging produk ini yaaa..


Seperti CICA Series lainnya packaging masih bernuansa hijau tua untuk Night Cream dan hijau muda untuk Day Cream.

Packagingnya juga sangat informatif pada bagian sisi-sisinya. Ada informasi mengenai produk, cara pemakaian, cara penyimpanan, ingredients, expired date, batch, dan tentunya sudah BPOM dalam bentuk angka dan juga QR Code. Keren banget gak sih?? 👌👀

Jar dari NPure Cica Day Cream dan Night Cream hampir sama dengan box packaging nya dengan warna hijau tua dan hijau muda dengan jenis jar plastik kokoh dan tebal juga seperti transparan. Didalamnya juga udah tersedia scoop untuk mengambil creamnya jadi higenis banget, kan? Ukurannya pun cukup dibilang sangat compact dengan berat 15 gr. Jadi gampang banget buat di bawa saat travelling

Produk ini punya beberapa ingredients yang magic banget menurut gue like NPure Cica Day Cream ini punya kandungan Granactive Acne Peptide, Centella Asiatica Extract, 7 Anti-Acne Plant Extracts, Salicylic Acid, Ectoin dan Niacinamide. Semua ini berfungsi untuk Acne Care, Protection dan juga Brighten. 

Sementara, unutk NPure Cica Night Cream ini punya kandungan yang hampir sama dengan Day Cream nya like Granactive Acne Peptide, Centella Asiatica Extract, 7 Anti-Acne Plant Extracts, Salicylic Acid, Niacinamide, dan ditambah 5 Types of Ceramides (Glucosyl Ceramide, Ceramide NG, Ceramide NP, Ceramide AP, Ceramide OP). Wow banget gak sih???

Naahh, perbedaan Day Cream dan Night Cream ini terdapat pada tekstur creamnya..

Tekstur Day Cream

Untuk Tekstur dari Day Cream sendiri menurut gue dia lebih watery dan mudah menyerap. Untuk wanginya sendiri gak strong dan ngga gengges sama sekali.

Sedangkan untuk Night Cream nya..

Tekstur Night Cream

Dia lebih terlihat tight, tapi tetap mudah menyerap. Tapi kalau dilihat lebih detail, pada Night Cream ini terdapat butiran halus seperti scrub tapi jika di oleskan tidak seperti ada butiran. Ngerti gak maksudnya?? Wkwkwk.

Kebetulan banget emang dengan hadirnya 2 produk ini tuh cocok banget untuk perawatan kulit gue yang belakangan gampang banget jerawatan, juga beruntusan. Gue sampe hopeless untuk mencoba segala macam skincare tapi, karena awalnya gue sudah mencoba produk maskernya yang menurut gue bagus banget, bahkan gue udah re-purchase! Jadi hal itu yang buat gue ga ragu-ragu deh buat cobain produk ini! Dan bener aja hasilnya emang belum perfect dan belum balik ke kulit wajah gue yang semula, but magically ini tuh ngaruh banget. Sampe mau sujud sama yang buat ni produk :((( wkwkwk

Btw, ini hasil pemakaian produknya selama kurang lebih 2minggu lho.. Belum begitu mulus, tapi better kan? Hihi
Gambar Kiri (Before)                        Gambar Kanan (After)

Btw, skintype gue itu sensitif dan sedikit oily di daerah T-Zone. Jadi yang mungkin aja punya permasalahan wajah dan kebetulan skintype sama kayak gue, lo boleh banget ih cobain produk ini! Dijamin sih ga akan nyeselselselselllll... Tapi jangan lupa untuk selalu beli di Official Store nya NPure ya!!!

Dah sekian dulu review skincare dari gue, semoga bermanfaat buat kalian yang lagi cari-cari jenis skincare dan semoga cocok 😛

Follow Us @chindsv