Saturday, February 5, 2022

Kopi dan Kamu

February 05, 2022 0 Comments

Pagi-pagi sekali aku sudah sangat sibuk menata wajah dan rambutku. Di tambah lagi aku harus merapihkan pakaian yang akan ku kenakan hari ini. Memang tidak seperti biasanya, pagi-pagi sekali sudah mandi, dan sudah rapi. Tapi ini akan jadi hari bahagia sahabatku, yang secara otomatis juga akan menjadi hari kebahagiaanku juga.


Menikah menjadi satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh siapapun, mungkin saja. Bagaimana tidak? Setiap orang pasti memimpikan untuk bisa berada di suatu masa.


Kali itu aku mengenakan baju tanpa lengan yang kulapisi dengan outer berwarna rosegold yang kupadupadankan dengan rok lilit berwarna senada. Ku olesi tipis-tipis makeup di wajahku, dan ku ikat kuda rambutku.


Tak beberapa lama, Ayahku memanggil dan memberitahuku bahwa ada seseorang yang sudah datang menjemputku. Aku tersenyum tipis, "Iya, Ayah". Aku bergegas keluar kamar dan tak lupa membawa sebuah pouch. Kali ini aku siap untuk berangkat, dengan seseorang yang baru sekali ku temui di kedai kopi, dan kali kedua di hari ini. Seseorang yang berjanji akan menemaniku hari ini.


Aku mengambil helm merah muda milikku, dan duduk di belakangnya. Kali ini, kali pertama aku bisa duduk sangat dekat dengannya. Aku dapat mencium aroma tubuhnya dari belakang. Ah, bolehkah aku memiliki perasaan sesenang ini setelah patah hatiku?


Kami terus bersenda-gurau selama perjalanan menuju ke tempat acara. Aku terus mengembangkan tawaku dengan guyonan-guyonan yang ia lontarkan. Kali ini ku sadari, ternyata aku semakin mengaguminya. Dan aku semakin sadar bahwa sejauh aku patah hati, dialah seseorang yang mampu menghapuskan lukaku. Seseorang yang terus membuatku tersenyum, saat aku tidak mengerti lagi bagaimana aku bisa melanjutkan hidupku.


Kami berhenti di salah satu mini market untuk membeli minum, sebelum sampai ke tempat acara. Tak lama, kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke sebuah masjid berwarna putih di daerah Jakarta Selatan. Memarkirkan kendaraan yang ia bawa, dan kami berpisah. Karena ternyata laki-laki dan perempuan tempatnya memang terpisah disana. Aku bergabung dengan 2 sahabatku yang sudah terlebih dahulu datang. Menyaksikan salah seorang sahabat kami yang sebentar lagi resmi menjadi pendamping hidup seseorang. Dengan balutan kebaya berwarna putih, sahabatku terlihat sangat cantik. Auranya benar-benar memancarkan kebahagiaan, akupun turut berbahagia hari itu. Sangat bahagia.


Setelah selesai acara sakral itu, sekitar jam 10 kami memutuskan untuk makan. Sementara yang lain sibuk dengan pasangannya masing-masing, aku dan laki-laki yang menemaniku hari itu memutuskan untuk berkeliling ke stand-stand makanan yang tersedia. Rasanya seperti tidak ada pembatas antara kami berdua. Tidak ada hal-hal yang kami tutupi kala itu, semuanya terasa seperti kami sudah mengenal sangat lama. Kami tertawa, kami saling bercerita. Aku senang. Sangat senang. Tapi tetap dengan ketakutan yang menghantuiku. Sampai kapan?


Siang harinya, aku dan kedua sahabatku memutuskan untuk pulang dan kami berpisah satu sama lain. Aku masih dengannya siang itu, mengendarai kendaraan roda 2 yang ia bawa. Aku membenarkan tali tas yang ia gunakan karena terpelintir. Refleks saja, entah karena apa aku melakukan hal itu. Namun ku pikir itu hal yang wajar kan?


"Kita mau kemana dulu? Atau mau langsung pulang?" Ucapnya.


Aku berpikir agak lama. Aku masih ingin berlama-lama dengannya. Tapi disisi lain, aku tidak enak jika menahannya untuk berlama-lama bersamaku.


Box Koffies.

Akhirnya kami memutuskan untuk menambah waktu bersama dengan pergi ke salah satu tempat kopi yang memang ingin ku kunjungi. Kami memilih tempat duduk yang berada di dalam ruangan, karena saat itu keadaan masih terlalu panas untuk memilih tempat outdoor.


Dengan segelas kopi, dan obrolan-obrolan ringan kali itu. Entah bagaimana, dengannya aku merasa seperti tidak kehabisan topik pembicaraan. Ia sangat bisa mengajakku untuk masuk ke dunianya.  Aku merasa ia sangat bisa terbuka denganku. Atau itu hanya sekedar pikiranku saja yang berlebihan?


Sampai ia bercerita tentang masa lalunya yang baru ia bisa ceritakan denganku. Aku terdiam. Bukan karena hal itu membuatku berhenti untuk mengaguminya. Namun karena ceritanya, seperti bagian cerita yang belum bisa aku bagi dengan siapapun hingga saat itu. 


"Kamu hanya perlu menemukan orang yang tepat untuk bisa menerima segala kekuranganmu. Dan bisakah kamu melihat jika orang itu adalah aku?"...


Segelas kopi dengan ditambah adanya kamu, menjadi bagian favourite untukku saat ini. Aku masih berharap akan selalu ada "Kopi dan Kamu" untuk setiap hari-hari yang ku jalani berikutnya.

Tuesday, January 18, 2022

14 Days Trial NPURE Cica Day Cream & Night Cream Honest Review

January 18, 2022 0 Comments

 Welcoming home gaiiisss!!

Setelah lama sibuk dengan berbagai aktivitas pekerjaan, membuat gue lupa akan blog gue yang sudah bersarang ini xD pardon me.

Dan di tengah-tengah kesenggangan waktu yang gue punya, akhirnya gue memutuskan untuk membuat sebuah review product yang baru-baru ini hype dan gue penasaran banget untuk coba. But, by the way, sebenernya gue udah pernah review produk ini beberapa waktu lalu saat dia mengeluarkan suatu produk yang superB banget!! Dan lagi dan lagi gue keracunan produk mereka.

Yessss, I'm so in love this one and only, NPURE💚

NPURE Cica Day & Night Cream

So, setelah melakukan experience selama kurang lebih 14 hari dengan si eye catching product as always. Mari kita bahas dulu dari packaging produk ini yaaa..


Seperti CICA Series lainnya packaging masih bernuansa hijau tua untuk Night Cream dan hijau muda untuk Day Cream.

Packagingnya juga sangat informatif pada bagian sisi-sisinya. Ada informasi mengenai produk, cara pemakaian, cara penyimpanan, ingredients, expired date, batch, dan tentunya sudah BPOM dalam bentuk angka dan juga QR Code. Keren banget gak sih?? 👌👀

Jar dari NPure Cica Day Cream dan Night Cream hampir sama dengan box packaging nya dengan warna hijau tua dan hijau muda dengan jenis jar plastik kokoh dan tebal juga seperti transparan. Didalamnya juga udah tersedia scoop untuk mengambil creamnya jadi higenis banget, kan? Ukurannya pun cukup dibilang sangat compact dengan berat 15 gr. Jadi gampang banget buat di bawa saat travelling

Produk ini punya beberapa ingredients yang magic banget menurut gue like NPure Cica Day Cream ini punya kandungan Granactive Acne Peptide, Centella Asiatica Extract, 7 Anti-Acne Plant Extracts, Salicylic Acid, Ectoin dan Niacinamide. Semua ini berfungsi untuk Acne Care, Protection dan juga Brighten. 

Sementara, unutk NPure Cica Night Cream ini punya kandungan yang hampir sama dengan Day Cream nya like Granactive Acne Peptide, Centella Asiatica Extract, 7 Anti-Acne Plant Extracts, Salicylic Acid, Niacinamide, dan ditambah 5 Types of Ceramides (Glucosyl Ceramide, Ceramide NG, Ceramide NP, Ceramide AP, Ceramide OP). Wow banget gak sih???

Naahh, perbedaan Day Cream dan Night Cream ini terdapat pada tekstur creamnya..

Tekstur Day Cream

Untuk Tekstur dari Day Cream sendiri menurut gue dia lebih watery dan mudah menyerap. Untuk wanginya sendiri gak strong dan ngga gengges sama sekali.

Sedangkan untuk Night Cream nya..

Tekstur Night Cream

Dia lebih terlihat tight, tapi tetap mudah menyerap. Tapi kalau dilihat lebih detail, pada Night Cream ini terdapat butiran halus seperti scrub tapi jika di oleskan tidak seperti ada butiran. Ngerti gak maksudnya?? Wkwkwk.

Kebetulan banget emang dengan hadirnya 2 produk ini tuh cocok banget untuk perawatan kulit gue yang belakangan gampang banget jerawatan, juga beruntusan. Gue sampe hopeless untuk mencoba segala macam skincare tapi, karena awalnya gue sudah mencoba produk maskernya yang menurut gue bagus banget, bahkan gue udah re-purchase! Jadi hal itu yang buat gue ga ragu-ragu deh buat cobain produk ini! Dan bener aja hasilnya emang belum perfect dan belum balik ke kulit wajah gue yang semula, but magically ini tuh ngaruh banget. Sampe mau sujud sama yang buat ni produk :((( wkwkwk

Btw, ini hasil pemakaian produknya selama kurang lebih 2minggu lho.. Belum begitu mulus, tapi better kan? Hihi
Gambar Kiri (Before)                        Gambar Kanan (After)

Btw, skintype gue itu sensitif dan sedikit oily di daerah T-Zone. Jadi yang mungkin aja punya permasalahan wajah dan kebetulan skintype sama kayak gue, lo boleh banget ih cobain produk ini! Dijamin sih ga akan nyeselselselselllll... Tapi jangan lupa untuk selalu beli di Official Store nya NPure ya!!!

Dah sekian dulu review skincare dari gue, semoga bermanfaat buat kalian yang lagi cari-cari jenis skincare dan semoga cocok 😛

Saturday, July 10, 2021

Masker Ice Cream Kecintaan ( N'pure Cica Chocomint Clay Mask ) Honest Review

July 10, 2021 0 Comments

 
N'pure Cica Chocomint Clay Mask

Hi Guys! Cmiw, I'm back again :)

Gimana rasanya menghadapi Pandemic yang udah 1 tahun lebih ini belum juga mereda? Jenuh? Bosen? Tapi tetep harus dirumah dulu aja yaa, biar kita sama-sama bisa cepat terbebas sama si Covid. Iya, ngerti kok, bosen. Gue juga bosen. Tapi kita bukannya ini yang kita mau untuk bisa rebahan yang lama dirumah? ;p


Btw, gue punya cara nih buat ilangin rasa bosen akibat dirumah aja! Wkwkwk, jadi selama pandemic gue stress banget emang gengs. Karena muka gue jadi gampang breakout, apalagi kalo pake masker. Ada yang merasa juga gak sih kayak gue? Ya pasti ada lah ya, kalo ga ada ya adain lah ya. *maksa 😝


Jadi gue mutusin dah untuk cari masker muka. Bukan masker s*ensi ye maksudnya, tapi masker buat perawatan itu 😂 udah coba dari masker alami, masker organic, ampe masker kain wkwkwk canda masker kain. Tapi-tapi, belakangan ini gue pernah searching kalau ada masker yang bentuknya kayak ice cream terus bau cokelat :') buset ya penasaran bangetlah, secara ice cream sama cokelat sama-sama kesukaan gue;p kalian penasaran juga gak sih?


Jadi gue cari aja nih masker yang dimaksud. Masker apaan sih? Masker kok kayak ice cream kan aneh ye :' pas lagi di cari-cari nih, ternyata N'Pure ngeluarin masker gengs, maskernya itu bentuk Clay Mask ceunah. Bingung dah tuh gue bayangan gue mah clay bentuknya kek lembek-lembek gitu gak sih? Wkwkwk, yang dipikiran gue maenan clay :))) karena semakin penasaran, yaudeh nih gue cari di Shopee terus langsung checkout aja!


**

Pas pertama dateng nih, first impression gue liat packaging-nya. "Gemesh!" wkwkwk. Warnanya hijau mint gitu, cakep. Dah gitu dapet apa dah tuh namanya, koas? Kuas? Ya gitu dah pokoknya yang buat apply maskernya gitu. Ngerti gak sih? Tapi terbuat dari sylicone gitu, lucu banget😭


Nah kata gua juga apa, gemesh! Padahal belum gue buka, tapi udah gemes. Apalagi udah dibuka kan?? Wkwkw. Sabar ya gengs ntar dibuka;p

Komposisi dari si masker ini yang gue baca;
Aqua, Bentonite, Kaolin, Niacinamide, Butylene Glycol, Talc, Triethoxycaprylylsilane, Theobroma
Bubuk Kulit Kakao, Ekstrak Centella Asiatica, Ekstrak Fomes Officinalis, Sodium Hyaluronate, Ekstrak Madu, Ethylhexylglycerin, Phenoxyethanol, Allantoin, Ekstrak Daun Mentha Arvensis, Disodium EDTA, Melaleuca, Minyak Daun Alternifolia (Pohon Teh), CI 77288, Minyak Mentha Piperita.

Mantap kan, Bunda??? Dan masker ini sudah BPOM juga lho ternyata. Mantap, ku semakin tidak sabar untuk menggunakannya. Jiaakkhh..

Kalian tau gak? Kalau Centella Asiatica ini bisa membantu menenangkan dan mencegah jerawat di kulit wajah kita. Dan kandungan minyak Mentha Piperita yang juga memberikan aroma harum minty dan sensasi menyegarkan.


Fungsi dari masker ini juga bisa untuk:
1. Membersihkan kulit
2. Mencerahkan kulit
3. Anti-jerawat
4. Menghidrasi, dan
5. Menyegarkan kulit

Dan masker ini cocok digunakan untuk kulit normal hingga berminyak, atau juga kulit kombinasi. Dan hal lain yang bikin masker ini menarik perhatian gue juga karena dia meng-claim kalau kandungan dari si masker ini sudah bebas dari Paraben, Sulfat, Alkohol, Silikon, Ue Allergen-Free, aman untuk Fungal Scne, dan juga bebas Fragrance. Kata gue juga makin mantep nih si cica :(

**disclaimer dulu yaaa, tipe kulit gue itu cenderung berminyak di area T-Zone.

Eh bentar, lanjut bahas packaging nya lagi ya 😆

Nih para bunda bisa menilai sendiri ya dari tampilan di foto.. Buset gak? Ya buset lah, cakep banget! Suka banget dah gua sama tempatnya. Ini tuh body nya kayak dari plastik kaca tebel gitu. Pokoknya cakep banget. Gua berdoa nih kalo efeknya bisa sebagus packaging nya wkwkwkwk.


Udah selesai bahas packaging, kita lanjut bahas tekstur dari si masker ini yaaa. Ternyata bener-bener kek eskrim, bund :') pas di cium aromanya, buseeett rasanya mo jilat gaes alias enak banget wangi cokelat mint gitu😭 fix gue panggil nih masker eskrim! Karena teksturnya emang kayak ice cream, kayak clay juga. Gokil! Udah gitu dia tuh lembut tapi ada butiran kayak scrub gitu di maskernya.

Nih kalian bisa liat sendiri dah ya teksturnya..
 

Dahlah tidak sabar pake ni masker eskrim gaksiii?? Cusss pakek sambil ripiyu..


Ahaaaa.. Cakep banget gak sih muka gue kalo ditutupin masker?? Hahahaa.. Ini waktu awal make ada sensasi cooling nya gitu, seru banget dah! Gak ada yang sakit atau gimana waktu dipake, ya dingin aja gitu enak.

Cara pakenya juga gampang gaes! Paling pertama sebelum maskeran ya kalian harus pastiin muka kalian bersih kan? Jadi jangan lupa..??? Iya betul, jangan lupa cuci muka pake air bersih ya, jangan aer comberan. :)

Kalo udeh nih, tinggal apply aja si eskrim ke muka. Pastiin pake yang rata, tapi kalo gue pakenya tipis-tipis aja yang penting muka gue ketutup masker. Tapi mulut sama mata jangan ditutup juga, bund :'))

Pakenya ga usah lama-lama ya, cukup 12-20 menit aja. Takut muka beneran jadi eskrim, bund kalo kelamaan. Abis itu bilas pakai air hangat, terus bilas ulang pakai air biasa. Beres. Gampang kan?


Nah, ini hasil pemakaian si eskrim. Makin merasa cakep gue anjir. Wkwkwk ;p

Kalau kalian tanya apa efeknya langsung? Beneran? Ya jangan berekspektasi lebih, bund.. Kalau mau maksimal, ya pastiin rajin maskeran maksimal 3 kali lah seminggu. Gak usah sering-sering banget. Jangan lupa juga rajin cuci muka, skincare-an, sunscreen itu juga penting. Jadi, intinya kalau mau punya kulit muka sehat ya memang ga bisa praktis. Harus siap bersusah-susah dahulu, glowing kemudian ;p

Kalau ditanya, akan repurchase si eskrim? YESSS!!! Ini aku udah repurchase pembelian kedua guys ;p tapi karena gue belum rutin pakai, dan kejeda karena kemarin gue harus isoman dan gak skincare-an sama sekali, jadi gue harus ulang lagi dari awal buat balikin kulit wajah gue ke semula.

Yuk, luangin waktu rebahan kalian sambil ngerawat kulit biar gak cuma badan aja yang sehat, tapi muka juga 😜 

Kalo ada yang penasaran, aku beli si eskrim dimana??? Nih klik Shopee yaaa. Mumpung lagi ada promo 7.7 nih jadi harganya yang udah affordable ini makin murce, bund ;p jangan sampe kelewatan promonya 💓




Dah ah ripiyunya, see ya on next blog ;p

Friday, July 9, 2021

Pengalaman Jadi Agent L2 Customer Operations ( L2 Others - Logistic ) di Shopee International Indonesia

July 09, 2021 7 Comments





 Hiiiii, I'm back! 


Setelah kurang lebih hampir 1 tahun setelah menulis pengalaman ngelamar di Shopee ( Psikotest dan Interview di Shopee International Indonesia, PT ( Edisi Pandemic ) - L2 Customer Operation ), akhirnya hari ini gue memutuskan untuk bercerita kembal. Lol, maaf kelamaan update. Karena gue keasikan kayaknya kerja di Shopee :)) wkwk **sombong amat ya.


Btw, bulan ini tepat 10 bulan gue join di Shopee sebagai Agent L2 Logistic. But, sebelum gue lanjut cerita gue mau say sorry sama semua reader yang comment di blog sebelumnya karena semua komentarnya gak gue bales. Tapi asli gue bener-bener baru baca malem ini wkwkwk.


Tapi, semoga gue bisa rangkum semua pertanyaan kalian semua disini ya:

1. Jobdesc L2 C-Ops apa aja?

2. Interview nya Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia?

3. Pakai hijab boleh?

4. Jarak semua test sampai offering


Oke itu beberapa pertanyaan yang banyak banget ditanya hehe. Gue akan jawab dari pertanyaan 2, 3 dan 4 ya.

2. Interview based on my experience itu pakai Bahasa Indonesia ya, dan santai banget. Jadi, jangan takut. Tetap do the best! Walau santai, tapi kalian ga boleh nyepelein. Tapi jangan juga jadi tegang, relax aja. Pede is number one.


3. Hijab? Of course its not a problem. Memang masih banyak perusahaan yang mempermasalahkan hijab ini untuk pekerjaan. But, di Shopee engga termasuk dari kategori perusahaan tersebut kok. Asal jangan pake bikini ya :') hehe canda bikini.


4. Jarak semua test bisa kalian perhatiin di blog aku sebelumnya yaaa, disitu kalau kalian baca betul-betul aku selalu cantumin tanggal Shopee kirim email ya. Jadi, don't ask me question yang pertanyaannya sudah bisa kalian baca sendiri di detail tulisanku. Yuk, budayakan membaca!


***

Lanjut ya narasi blog yang akan jadi random ini wkwk.


Oke guys, jadi gue join di Shopee itu pertanggal 7 September 2020. Yang artinya sebentar lagi gue udah mau 1 tahun jadi Shopee Team! Yeay, how lucky me! Dan bener-bener kayak bulan keberuntungan gitu dah nih September 2020. Karena disisi lain, gue juga mengakhiri ke-galauan juga ke-patah-hatian gue. Karena akhirnya gue memberanikan diri jatuh cinta lagi sama orang baru. Orang baru kali ini bener-bener not in my expectation, karena yaaa ga pernah kepikiran aja untuk jatuh cinta lagi wkwkwk. But, ini bukan cerita yang mau gue ceritain disini wkwk maap ini hanya selingan aja membagi kebahagiaan gue ke kalian. Lol


Dilanjut yaaa, jadi sebelum join, gue di tugaskan untuk mengambil dulu seperangkat alat kerja dibayar tunai. Sah? Sah~ wkwk. Yes! Kali ini karena masanya masih pandemic, of course kerjanya WFH. Work From Heart. Jiakh, tangmentang lagi kasmaran gitu. 


Seperangkat alat kerjanya apa aja tuh?

- Laptop

- Lanyard

- Access Card

- Kaos Sopi yang oren-oren gitu


Wuidih, setelah dapat itu semua artinya "Welcome to Orange Blood". Begitulah kata Trainer gue kala itu. Oiya mongomong, trainer itu adalah orang yang nantinya ngebimbing kita pas onboard pertama kali, sebelum kalian flooring (alias mulai kerja beneran). Nantinya kalian dikasih taulah dalemannya Shopee sampe nanti kalian di kasih tau kalian akan masuk ke divisi apa. Jujur disini seru dan have fun banget. Karena asli deh, trainer Shopee tuh asik-asik. Gak cuma trainer nya sih, tapi seluruh karyawannya bener-bener like family.


Nah disini nih baru mau masuk point yang banyak dipertanyakan. Jobdesc nya apa? Jadi guys, kalau kalian pas ngelamar dan interview ternyata sama kayak gue masuknya ke L2 C-Ops. Artinya kalian akan meng-handling case by email. (nanti akan mengalir ya penjelasan detailnya).


Then, L2 Others tuh akan dipecah lagi guys. Ada L2-Product (Handling case yang berkaitan dengan produk-produk yang seller shopee jual tentunya). Ada L2-Dispute (Handling case judging, ini kalau ada semacam retur produk, antara seller dan buyer nanti akan ada si juri buat nentuin siapa nih yang akan menang. Mudahnya sih gitu hehe). Ada L2-Fraud (Handling case semisalnya ada penipu baik seller atau buyer, atau ternyata ada user yang curang gitu lah pokoknya). Ada L2-Freeshipping (Handling case yang berkaitan dengan ongkos kirim misalnya yang diterima seller gak sesuai, atau ada yang dropship dan minta klaim ongkir. Nah ini urusannya si Freeshipping). Ada L2-Logistic (Handling case pengiriman telat, ubah status karena dropship, cek status jasa kirim, alamat seller x jasa kirim, dan banyak case lainnya). Dan L2 L2 lainnya. Yang pastinya banyak banget guys.


Terus, lo masuk L2 apa, Chin? Read the title of this blog, sayang. Hehe, iya gue Logistic masuknya.


Susah gak? Setiap pekerjaan ada plus minusnya ya. Tapi sejauh ini gue enjoy aja. Kalau gak enjoy gue udah resign kali. Wkwk


Susahnya apa? Gampangnya apa?


Oke, cerita dari yang susahnya dulu ya..

Susahnya adalah, karena Logistic berkaitan sama pengiriman barang dari seller to buyer. Jadi banyak banget otomatis yang complain. Ya, mungkin kalian pernah ngerasain "Ih, pengirimannya lama banget deh" "Ih, kok disini-sini aja nih paket, ga sampe-sampe" "Ih, kok pesanan gue tiba-tiba dibatalin sih?" wkwk ya itu baru beberapa dari sekian banyaknya complain yang mendarat di bucket ticket nya logistic. 

Setiap orang itu beda-beda, ada yang sabar, ada yang engga. Ada yang ngegas ada yang engga. 


Ada yang sampe caci maki? Ada banyak. Emosi? Sudah pasti. Tapi untungnya cuma lewat email, jadi masih enak dong, yakan?


Hard complain? Banyak. Apalagi kalau ada yang pesanannya terbatalkan, tapi misalnya paketnya udah dikirim bahkan udah sampe ke pembeli. Solusinya? Teliti dulu, analisa dulu case nya seperti apa. Kadang, user complain belum tentu sesuai sama faktanya. Jadi cari solusi yang sesuai sama kendalanya dia, cari kata-kata yang mudah dimengerti, dan kalau bisa clear dalam satu email dan jadinya gak usah tektokan email sama user. Caranya gimana? By your experience, belajar. Lama-lama juga lo terbiasa sendiri sama alur pengerjaannya kayak apa.


Dan karena Shopee itu "We Run, We Addapt", kadang-kadang bikin gue melongok sama perubahan cara kerjanya yang cepet banget. Tapi, we must survive. Ini malah jadi seru, karena lo ditantang untuk terus mengikuti perkembangan. Dan ini bagus karena ga stagnan dan diam ditempat. Tapi ngos-ngosan juga kadang hari ini begini, besok udah berubah. Gitu. Wkwk tapi jalanin aja, toh kan semua berproses, semua belajar, dan semua bisa terbiasa.


Mudahnya apa? Ya karena walaupun Shopee cepet banget berkembangnya, tapi Shopee selalu support semua itu untuk mempermudah pembelajarannya buat kita. Contohnya? Untuk handle case di email, udah dikasih kayak sejenis template, jadi kadang lo cuma butuh improve dikit aja untuk handling case nya. Sisanya? Lo tinggal copast aja, tapi ya copast nya yang pas. Tetep sesuain sama case nya tuh apa. Kendala user tuh apa, yang dia butuhin tuh apa. Gitu.


Belum lagi punya senior dan atasan yang juga support. Lo ga tau cara handle case nya gimana? Lo udah di sedian group chat yang isinya seluruh divisi lo, beserta atasan lo. Gunanya apa tuh group? Ya buat nanya ke atasan lo cara handling case yang lo ga bisa itu kayak gimana. Oh ya, kita sebut atasan kita itu (Associate or Asso). Pokoknya ga perlu takut, karena mereka bener-bener mengayomi dan baik-baik banget! Hehe.


Di Logistic banyak sekali waktu overtime. Ini cocok banget untuk waktunya ngumpulin pundi-pundi rupiah wkwkw. Apalagi menjelang 9.9 sampai 12.12. Siap-siap koyo ya! Karena pegel aseli, sekali overtime tiket handling itu 125 dari tiket normal 90. ;p


***

Itu kira-kira jobdesc nya guys. Terus jobdesc divisi lain gimana? Misal, L1? L1 itu khusus Agent Chat Shopee ya (kalo ga tau, di aplikasi Shopee tuh ada yang namanya Chat with Shopee) nah mereka adalah garda depannya handling case, sebelum case-case itu masuk jadi email dan ditangani sama L2. Ngerti gak? Wkwk


Terus ada juga L3, ini diatasnya L2. Tapi jujur, gue belum begitu tau untuk jobdesc L3 ini apa. Tapi yang jelas, otomatis jobdesc mereka mungkin 1 tingkat diatas jobdesc si L2.


Bedanya Customer Operation sama CS Premium apa? CS Premium itu handling case untuk user-user platinum ya. Selebihnya, gue juga ga tau jobdescnya gimana. Mungkin ga jauh bedalah ya sama C-Ops biasa. Wkwkwk.


Masa kerja di Shopee gimana?

3+6 soon Kartap.


Jadi, pertama lo akan masuk masa probition 3 bulan. Setelah itu akan lanjut 6 bulan Kontrak kerja kedua. Setelah itu lo akan di promosiin jadi kartap alias Karyawan Tetap.


Caranya gimana sih? 

Gampang kok, asal lo ga macem-macem selama kerja. Ga ada masalah apapun. Inshaa Allah lo aman. 


Tapi, gue masih blepotan ngerjain case nya, gimana? 

Haha gue juga masih blepotan di beberapa case sampe sekarang. Tapi gapapa, semua berproses. Tetep belajar dari kesalahan, dan kalau bisa di kemudian hari itu ga jadi kesalahan lagi. Intinya, tetep berjuang dengan banyak belajar ya!


Lo udah kartap?

Alhamdulillah udah guys, udah 1 bulan nih jadi Kartap. Wkwk


Ada benefit apa aja?

3 bulan awal, sallary akan sesuai dengan offering awal ketika lo dinyatakan lolos jadi bagian dari Shopee Team ya! Pesannya sih, kalau bisa jangan ada izin ya selama probition ini hehe. Dan lo juga bisa claim internet saat WFH dengan maksimal claim 400rb. Asik kan di fasilitasin? BPJS itu udah pasti ada yaaa, tenang aja!

6 bulan berikut, lo akan dapet cuti yang udah bisa di pergunain. Jadi kalau lo mau leha-leha karena lagi bosen banget kerja. Yaudah, cuti aja! Karena jatah cutinya lumayan banyak, ditambah sekarang ada birthday leave dimana saat bulan kelahiran lo tiba, lo boleh ajuin cuti 1 hari bebas ditanggal berapa aja asal masih di bulan kelahiran lo ya.

Saat Kartap, akan ditambah benefit asuransi FWD lho. Dan ada kenaikan gaji juga sesuai dengan tingkat pekerjaan lo ya. Makanya harus semangat kerja juga nih gue, biar bisa naik gaji yagak wkwkw :))

Dan di 1 tahun, lo bisa di promosiin! Ga usah takut masalah jenjang karir! Di Shopee pokoknya the best!

Btw, ada tambahan kalau lagi ada event like 9.9 10.10 11.11 12.12 biasanya suka dikirimin hampers sama Shopee ;p bener-bener menyejahterakan karyawannya lah pokoknya wkwk. Plus kalau kalian WFO, di kantor banyak banget cemilan gengs di tea point. Dapet makan siang juga. Jadi jangan khawatir kelaperan ;p


Oh ya, masalah jam kerja ya. Untuk Shifting, 09.30 - 18.30 kalau overtime sampai 20.30 ya. Untuk Shift II kalau ga salah 14.00 - 22.00 deh, Tapi perlu di catat yaaa, Shift II berlaku untuk kaum pria aja. Kalau perempuan tetap 1 shift yaaa. Dan untuk yang Shift II pastinya akan ada uang shift! Dan berhubung C-Ops itu masuknya shifting, jadi hari kerjanya bukan office hour ya, tapi tetap 2 hari libur dalam 1 minggu. Tapi liburnya ga menentu, kadang 2 hari berturut-turut, kadang engga. Tapi ga usah khawatir, karena tetep enak kok jadwal liburnya. Tetep akan ada aja tuh jadwal libur sabtu minggu ;p tapi semua itu tergantung schedule yang udah ditentuin ya. Ada urgent? Bisa request libur ya, tapi balik lagi ke Assonya masing-masing kasih ketentuannya sepeti apa.


Mungkin itu aja deh yang bisa gue sharing kali ini. Kalau ada pertanyaan boleh banget, monggo ditanya aja ya! Mungkin comment akan jarang banget gue baca. Kalian bisa dm linked-in gue ya di Chintya Desviani. 


Buhbyee, mwah!

Wednesday, September 2, 2020

Pertemuan Kala Itu

September 02, 2020 0 Comments

Matahari begitu terik hari ini. Aku melepaskan helm yang sedang ku kenakan. Ku kibaskan rambutku yang sedikit kusut akibat perjalanan singkat yang ku lakukan tadi.


Sesekali mataku menjamah seluruh pemandangan yang ada di hadapanku saat itu. Sebuah kedai kopi dengan konsep ke-barat-baratan. Memiliki interior berwarna merah dengan perpaduan warna kayu etnic. Entah sejak kapan aku menyukai tempat itu. Tapi aku selalu suka berada di tempat kopi. 


Aku mengeluarkan ponsel milikku yang ku taruh di saku jaket. Melihat sebuah notifikasi masuk darinya. Seseorang yang memiliki janji temu denganku siang itu. Aku membuka pesan itu, senyumku mengembang tipis. Ia sudah sampai lebih dulu ternyata dariku.


Aku mulai turun dari kendaraan roda dua yang ku kenakan, dan segera melangkah memasuki coffee shop yang memiliki interior pintu kaca berwarna merah. Mataku tertuju pada satu sosok yang melambaikan tangannya ke arahku dengan senyumnya yang mengembang. Walau ini adalah pertama kalinya aku dan dia bertemu, tapi entah kenapa dia tau bahwa yang baru saja memasuki area coffee shop itu adalah aku. Aku pun membalas senyumnya, dan segera menghampirinya.


"Hallo" ucapku seraya mengambil ancang-ancang posisi duduk di hadapan laki-laki yang saat itu mengenakan kaos lengan pendek berwarna hitam. Entah sejak detik ke berapa, tapi wajah itu sudah berhasil menghipnotisku. Tiba-tiba saja rasanya jantungku berdetak tak beraturan.


Sebelum percakapan siang itu di mulai, aku memutuskan untuk pergi ke toilet untuk sekedar mengatur nafasku yang tiba-tiba saja memendek. Entah, tapi rasanya begitu aneh. Aku mulai meninggalkannya sendiri, dan merapihkan diriku di toilet. Sesekali ku tarik nafas dalam-dalam untuk menetralkan hatiku saat itu.


Tak beberapa lama, aku kembali menghampiri laki-laki yang memiliki bola mata bermata hitam. Bola mata yang saat ini mampu menghipnotisku perlahan. Untungnya saja, aku bisa berakting seolah-olah aku baik-baik saja kala itu. Aku hanya tak ingin menampilkan bahasa tubuhku yang sejujurnya tak bisa ku kontrol.


Ia memesankan segelas kopi latte untukku. Dia begitu tau, jika kopi selalu menjadi bagian dari keseharianku. Mataku sesekali melihat ke arahnya yang sedang fokus dengan layar laptop yang berada di hadapannya saat itu. Sesekali aku menyembunyikan senyumku. "Ah, padahal ini pertama kalinya aku bertemu. Tapi kenapa rasanya sudah begitu aneh?".


Dadaku semakin tak bisa ku kontrol saat tubuhnya mendekat ke sampingku. Astaga, rasanya aku begitu takut jika ia bisa mendengarkan irama jantungku yang tidak menentu. Tapi sekali lagi, aku berusaha setenang itu, hanya untuk memastikan bahwa ia tidak curiga dengan gelagatku.


Obrolan ringan menghiasi pertemuan aku dengannya siang itu. Banyak cerita-cerita yang ia lontarkan, sembari menyelesaikan tugas akhir miliknya. Ku pikir, aku akan canggung bertemu dengan orang yang baru ku kenal dalam waktu yang menurutku singkat. Tapi ternyata tidak, ia begitu bisa mengajakku masuk ke dalam cerita-cerita yang ia miliki.


Sesekali ia selipkan obrolan mengenai seorang wanita yang sedang dekat dengannya. Sesosok wanita yang ku harap bisa terus membuatnya tersenyum dan melupakan masalalunya. Sesosok wanita, yang menurutnya, selalu cemburu denganku.


Haha..

Aku selalu tertawa mendengar kalimat itu. Entah hal apa yang membuat wanita itu harus menaruh rasa cemburunya terhadapku? Tapi, jika ku pikir lagi. Wajar saja jika wanita itu cemburu, kalau ia tau, aku mengagumi laki-laki yang sedang berada di hadapanku saat itu. Tapi, bukankah hingga sejauh ini aku masih terus berusaha menutupi rasa kagumku ini padanya? Ah, entahlah..


Aku cukup tau diri, dimana posisiku saat itu. Hanya saja, aku senang mengaguminya seperti ini. Bagiku, mendengarkan setiap inchi ceritanya saat ini menjadi satu hal yang ingin selalu ku lakukan. Jika ditanya, apakah aku cemburu? Mungkin saja, aku pun tidak tau. Sampai di titik ini, aku masih terus meyakinkan hati, apakah perasaanku benar-benar nyata untuknya? Bahkan ketika nanti ku temukan jawaban atas apa yang ku rasakan, mungkin saja aku sudah terlambat--.


Hari semakin petang, kami memutuskan untuk pindah ke tempat lain. Sebuah kedai Mie Aceh menjadi pilihan untuk kami singgah. Tak lama, hanya sekedar membuang waktu hingga malam tiba. Setelahnya, ia mengantarku pulang, dengan kendaraan yang kami bawa masing-masing. Sesekali aku tersenyum di balik masker yang ku kenakan. Melihat tubuhnya dari belakang saja sudah mampu membuatku tersenyum. Apalagi jika--, ah, sudahlah.. Ini baru pertama, mungkin akan ada pertemuan-pertemuan kami selanjutnya yang masih ku semogakan. Semoga saja.

Thursday, August 27, 2020

Mengagumimu Diam Diam

August 27, 2020 0 Comments

Sejak mengenalmu, aku tidak tau bahwa aku akan berada pada titik ini.

Awalnya, aku hanya ingin sekedarnya membantu. Bahkan, karena aku baru saja mengenalmu. Perkenalan yang tidak di sengaja, tidak terencana. Tapi, aku yakin, Tuhan punya rencana lain atas perkenalan kita pada waktu itu.


Perkenalan yang cukup singkat menurutku. Bahkan aku belum pernah menemuimu secara manusia. Maksudku, kita saling membalas pesan satu sama lain. Sekali berbincang via telephone untuk membahas tugas akhirmu, dan pada akhirnya kamu menceritakan sedikit banyak tentang kisahmu. Rasanya itu pertama kalinya aku senang mendengar suara dan tawamu yang bergitu renyah. Ketika kamu membutuhkan, aku siap sedia membantu. Bukan dengan alasan yang special, sekali lagi, awalnya aku hanya ingin membantumu tanpa berniat pada perihal lainnya. Aku senang saat bisa membantu orang lain, setidaknya, aku tau bahwa aku masih berguna bagi orang lain.


Seiring berjalannya waktu, mengenalmu membuatku ingin sekali bercerita tentang patah hatiku. Bukan, bukan ingin mengeluh. Hanya saja, aku hanya ingin tau pendapatmu. Setidaknya, aku ingin mendengar pendapat dari sudut pandang laki-laki yang akan berbeda dengan sudut pandangku sebagai perempuan.


Saling bertukar cerita, dan pendapat. Aku senang mendapatkan teman baru, teman yang bisa ku ajak bercerita, bertukar pendapat. Memang tidak begitu sering, akupun masih sibuk menata hatiku sendiri. Hanya saja, kita belum sama-sama bertemu. Entah kapan, aku masih menunggu waktu yang tepat untuk itu.


Ketika sampai di titik patah hati tertinggi, aku memilih untuk menceritakan hal itu padamu. Kamu mendengarkan ceritaku setiap inchi-nya. Tanpa lelah menemaniku. Aku tidak menangis kali ini. Memang ada rasa sesak yang saat itu aku rasakan, tapi rasa bahagia juga menghiasi hatiku. Aku bahagia melihat masa lalu-ku yang akhirnya sudah selangkah lebih maju dariku. Di sisi lain, aku juga bahagia karena kamu yang tanpa sedikitpun membiarkanku sendiri.


Entah kapan pastinya perasaan itu tiba-tiba menyeruak masuk ke dalam hatiku yang sudah ku tutup rapat-rapat. Namun, kamu punya cara untuk masuk ke dalamnya. Melihat setiap balasan-balasanmu, selalu membuatku tersenyum. Mendengarkan tawamu yang begitu renyah, tak ayal membuatku juga turut tertawa. Sampai disini, aku memang belum yakin, apakah perasaan ini benar-benar nyata? Atau hanya sebuah perasaan sementara di saat patah hatiku seperti saat ini?


Hari demi hari, aku terus mengagumimu. Menikmati setiap percakapan kita yang terus mengalir setiap harinya. Perasaanku terus bermekaran di antara taman bunga yang indah. Sesekali aku takut untuk mengagumi. Karena, di saat itu pula, aku tau seharusnya perasaan ini tidak ku rasakan untukmu. Karena, dari cerita-cerita yang kau suguhkan untukku, rasanya tak mungkin aku bisa sampai untuk menggenggammu. Jangankan menggenggam, memberanikan diri untuk menunjukkan perasaan ini saja rasanya mungkin tak akan bisa.


Tapi rasanya tak apa bila memang begini hal yang harus ku lalui, mengagumi dalam diam saja sudah membuatku sangat senang. Hanya untuk memastikan bahwa kamu akan terus menjadikanku tempatmu berbagi cerita. Menjadikan aku sebagai salah seorang yang kau percaya untuk berbagi keluh kesahmu. Asal aku bisa memastikanmu tetap denganku, tidak apa jika aku tetap mengagumimu tanpa perlu kau tau apapun yang ku rasa saat ini.

Psikotest dan Interview di Shopee International Indonesia, PT ( Edisi Pandemic ) - L2 Customer Operation

August 27, 2020 153 Comments

 


Hi Guys, long time no see! Hahaha


Gue udah jarang banget emang mantau blog. Gue terlalu sibuk tenggelam sama kehidupan gue sendiri ☺ wkwkwk alias gue tadinya memutuskan untuk berhenti nulis. Mungkin kalau kalian yang udah sering mantau blog gue, atau bahkan ternyata lo temen gue, kalian pasti tau alasan kenapa gue berhenti nulis. Wkwkw, iya, kedengerannya childish banget memang. Hanya karena gue sedang patah hati. Tapi, jujur, menulis itu gak mudah ketika pikiran gue sedang gak sefokus itu. Lagian, ketika gue menulis, malah banyak memori-memori patah hati yang tiba-tiba aja terlintas. Maka dari itu gue sempet vacum. But, karena dukungan dari beberapa orang terdekat yang nyuruh untuk comeback, finally I'm back ☺.


***

Oke, kali ini, dengan pertama kalinya lagi gue balik nulis di blog, gue mau banget sharing soal pengalaman gue yang menjalani jadi "jobseeker" di masa pandemic ini.

Jujur, cari kerja disaat pandemic gini bukan hal yang mudah. Dan gue rasa, itu berlaku untuk semua jobseeker. Jangankan lagi pandemic, masa gak pandemic aja yang namanya cari kerja itu susah. Wkwkwk, but, trust me, rezeki gak akan tertukar. Jadi, jangan menyerah untuk cari kerja, dan kalau udah kerja, jalanin yang tekun dan inget-inget lagi susahnya cari kerja tuh gimana wkwk.

Dan kali ini, gue mau sharing tentang pengalaman gue melamar di salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Kalau kalian udah ngeh sama judul blog ini, pasti kalian tau e-commerce mana yang lagi gue maksud ✌ iya, betul, di Shopee! Ya, siapa sih yang ga tau shopee? Apalagi para penggila online shop. Baik buyer maupun seller nya.

Jadi, awal mula kenapa gue bisa sampai test di shopee?? Ya, karena gue ngelamar lah. Kalau gue di lamar, sekarang gue udah jadi istri orang dong :)) 

Gue ngelamar itu via Jobstreet ceritanya. 

Di tanggal 25 Juni 2020 gue apply untuk posisi Admin Fleet.

Di tanggal 30 Juli 2020, gue dapet email yang menyatakan kalau gue di undang untuk menjalani Psikotest online di tanggal 3 Agustus 2020.

Pada aneh gak sih? Padah ngeh gak sih? Gue ngelamar bagian apa, di panggil di bagian apa. Terus kenapa jarak dari apply ke panggilan take a long time?

Hehe, gue juga gak tau lagi gengs, jawabannya apa :( but maybe, untuk posisi kalau diliat dari semua pengalaman gue kerja, memang lebih pas di customer operation. Karena emang udah kayak makanan sehari-hari dah tuh handling customer. Jadilah mungkin aja mereka nolak gue di fleet tapi rekomendasiin gue untuk masuk di bagian customer operation. Relate gak sih? Hahaha

Untuk waktu panggilnya kenapa lama? Ya meneketempe. Gue aja sampe amnesia dan bertanya-tanya "Lah, kapan gue ngelamar???" eh, ternyata pas cek jobstreet ketemu :)

Lanjut lah dimana gue akan menjalani psikotest online. Ini sebenarnya akan jadi first experience dimana menjalani psikotest online, sedangkan biasanya test nya kan di kantornya langsung. But, its okay. 

Oh ya, ada yang bikin gue agak sedikit terkejut (((ya anjir, bahasa gue)))

Itu gengs :)) sumpah waktu liat total Question nya gue agak speechless juga. Karena, banyak bener udah kayak ujian kehidupan. Hahaha, tapi ya udahlah, kalau dibayangin doang yang ada stress. Akhirnya ya kerjain aja deh.

Soalnya kayak apa sih?

1. Endurance and Speed Test itu lebih kepada matematika ya, contoh; 5 + 5 = 10 (0 adalah angka ganjil) Jadi harus jawab A. ((( A adalah Ganjil, B adalah Genap ))), atau 8 + 8 = 16 (6 adalah angka genap) Jadi jawabannya adalah B.

Ini gue ga tau ya, berapa kali ganti soal gitu. Tapi dari 1860 soal itu akan di bagi jadi beberapa bagian soal. Nanti cuma dikasih waktu sekitar 1menit, kalau udah habis waktunya, akan ganti lagi ke bagian soal lainnya. Jadi gak akan semua soal kejawab yaa.Tapi soalnya tetep sama kok. Mungkin kalau di total bener ada 1860, soalnya bener-bener secepet dan sebanyak itu. Gue sampe engap woi, kayak lagi di peluk gebetan. Hehe.

2. Faxtor Cognitive Ability Test ini testnya kalau gue gak salah ingat itu tentang matematikan juga kok. Contohnya; 3 , 5 , ... , 11 . Nah ini isian titiknya angka 7. Karena itu bilangan ganjil.

Kurang lebih soalnya begitu di Test kedua. Agak lebih bikin mikir sih, tapi soalnya cuma 20 kok. Jadi gak pusing-pusing amatlah :))


Saran menjalani test ini apa sih, Kak?

1. Modal PC/ Laptop (gak bisa pakai HP ya)

2. Sedia Internet (yaiyalah namanya juga test online)

3. Baca doa dulu tidak lupa

4. Minta restu orang tua, biar dimudahin pas isi soal

5. Fokus

6. Teliti tapi cepat

Udah sih kayaknya itu aja, wkwkwk ada tambahan gak?


Lanjut yaaa, setelah menjalani serangkaian psikotest online itu.... oh ya, gue lupa kasih tau, kalian harus rajin-rajin cek email, mau inbox, spam atau dimanapun. Soalnya pemberitahuannya selalu lewat email. Dan kalau mereka udah kirim email kayak di atas, biasanya mereka selalu suruh untuk confirm ya, kita bersedia mengikuti atau engga. Dan tidak lupa untuk selalu attach CV saat balas email mereka. Mau email undangan psikotest, interview, atau apapun. Karena emang itu yang selalu mereka bilang di body email mereka.

Nah, alhamdulillah, setelah psikotest ternyata gue lolos ke tahap selanjutnya. Yaitu, Interview HR.

Jaraknya berapa lama dari psikotest ke tahap selanjutnya? Seperti yang gue lampirkan ini, cuma 1 minggu ya. Jadi tanggal 11 gue udah mulai Interview sama HRD via hangout.

Asli ini jadi pengalaman pertama lagi buat gue karena interview nya via hangout dan gak perlu ketemu langsung secara tatap muka. Akhirnya gue interview dengan atasan kemeja, tapi bawahnya celana pendek wkwkw. Tinggal moles meap dikit di muka, biar HRD nya terpukau. Hahahaha

Nah, gue dapet di jam 2.15 deh waktu itu, berdua sama orang yang entah siapakah dia. Tapi yang jelas, dia laki-laki dan punya pengalaman kerja di Gojek. But I don't know, dia posisinya apa di gojek.

Apa aja sih yang di tanya saat interview?

1. Penjelasan tentang diri kita (Perkenalan diri)

2. IPK berapa? (Karena gue apply dengan Ijazah S1

3. Pengalaman Kerja secara detail

4. Bagaimana cara handling customer (Ini disesuaikan sama pengalaman kalian ya)

5. Bersedia di shift gak? Atau Overtime?

6. Dan lain sebagainya. Sisanya dia cuma lanjutin tentang jobdesk. Dan mengajukan tawaran untuk kita bertanya. Kalau ditawarin untuk bertanya, saran sih, tanya seputar hal yang kamu mau tau tapi tentang pekerjaan itu ya. Ini artinya kamu tertarik sama interview dan posisinya.

Setelah ngelewatin serangkaian Interview HR, akhirnya selesai juga deh. Gue agak was-was, karena gue mikir waktu interview HR, barengan gue adalah karyawan Goj*k. Dan gue jadi mikir kalau dia yang akan di terima. Wkwkwkw, but, literally, its not me at all. Di lain sisi gue tetep yakin, kalau Interview tadi bisa menarik minat si HR buat rekomendasiin gue tahap selanjutnya ;p

Jika terus berpikir optimis, setiap kata dan keyakinan yang positif akan sesuatu gue yakin itu menjadi doa. Dan bener aja, keesokan harinya gue dapet email lagi dong ;p yang menyatakan kalau gue lolos ke tahap selanjutnya. It's trully surprisingly me! 

Mhehehe, seneng kan gue bisa sampai di tahap ini. Deg-degan juga, tapi ya seneng gitu. Ngerti gak sih gengs?! Wkwkwk.

Masih via Video Call gitu interviewnya. Mungkin akan sampai tahap akhir seperti ini, eh lupa, iya ini tahap akhir. Cmiiiww~

Kali ini, interview nya bertiga gitu..

Oh ya, saran lagi. Jangan sampai telat untuk join meeting. Sebenernya bisa di re-schedule. Tapi bukankah lebih baik kalau bisa interview tanpa reschedule?

Nah, waktu menjalani interview ini, pertanyaannya gue pastikan sama persis dengan Interview HR. I don't know, mungkin setiap pertanyaaan akan bergantung pada user nya masing-masing. Untungnya, user yang meng-interview gue ini masih muda dan masih swag. Jadi selama Interview gue enjoy banget. Walau gak bisa dihindari kalau trouble connection itu bener-bener ganggu saat menjalani interview by online kayak gini. 

Jujur, waktu pertama kali join, itu ada keterlambatan kurang lebih 12 menit dari waktu yang ditentukan. Bukan, gue yang telat. Tapi, user nya. but, it's okay. Karena, gue tipe orang yang setia menunggu. Menunggu yang pasti-pastinya aja ya tapi ;p.

And then, what the result is?

So Blessed me! Asli seneng banget, walau dari Interview User agak lama karena emang kepotong hari libur juga sih, but I got this offering!


Nah, guys, mungkin segitu dulu deh yang bisa gue sharing tentang psikotest sampai interview di masa pandemic ini. Emang susah banget cari kerja di masa yang kayak sekarang ini. But, don't give up for your bright future. Semoga pandemic ini cepat berlalu, dan kita semua bisa hidup normal lagi seperti dulu. See you on next story❤❤

Follow Us @chindsv