Prolog
Media Instagram saat ini
merupakan layanan aplkasi berbagi foto pertama yang dapat diunduh di App Store
pada Apple, dan hanya pengguna iOs lah yang dapat menggunakan aplikasi
Instagram ini awalnya. Instagram memfasilitasi penggunanya untuk mengambil foto,
mengedit dan menyebarkan foto yang Kamu unggah ke social media lainnya
(Twitter, Facebook, Tumblr, dan Flickr).
Seiring berjalannya
waktu dan perkembangan teknologi yang semakin keren, Instagram sudah bisa di
unduh di perangkat Android. Hal ini membuat Instagram menjadi naik daun,
ditambah lagi dengan kerjasama Instagram dengan Facebook, yang membuat si
pemilik fitur upload foto ini sekarang padat, dan mayoritas pengguna Instagram
adalah para pelaku Online Bisnis. Potensi berbisnis di
Instagram menjadi kian marak.
Pertumbuhan jumlah pengguna
Instagram dari tahun 2010 hingga 2013. Butuh 3 tahun untuk membuat pengguna
Instagram bergerak lebih cepat. Namun yang lebih pasti adalah, pengguna
Instagram akan terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data :
1. 150 juta++ Pengguna
Aktif Setiap Bulannya
2. 1.2 M ++ Foto yang di
Like Setiap Harinya
3. 16 M ++ Yang di Share
Setiap Harinya
Melihat angka yang terus
bertumbuh secara aktif dan terus meningkat, tidak menutup kemungkinan potensi
bisnis yang ada pada Instagram. Khususnya bisnis online, melihat
apa saja bisa dijual secara online saat ini.
Lalu, kenapa Instagram
cocok untuk bisnis online yang tengah digeluti masyarakat
Indonesia, terlebih untuk kaum muda?
1. Pengguna Sosial Media
Instagram kini sudah mencapai lebih dari 300 juta pengguna. Jumlah 300
juta ini bukanlah jumlah yang sedikit, jumlah tersebut sudah melebihi jumlah
penduduk Indonesia yaitu sebanyak 252 juta. Untuk pengguna Instagram di wilayah
Indonesia sendiri, jumlah penggunaa Instagram banyak berasal dari kalangan
muda. Jika Kamu bisa memanfaatkan jumlah pengguna di wilayah saja bisa Kamu
bayangkan berapa banyak penjualan yang bisa Kamu raih.
2. Dengan perangkat
mobile di jaman sekarang ini, Kamu diberikan kemudahan untuk mengakses berbagai
website yang ada di internet termasuk sosial media seperti Instagram ini. Fitur
sederhana yang diberikan Instagram dalam berbagi foto pun menjadikan Instagram
sebagai sosial media yang favorit bagi banyak orang dan menjadi sosial media
yang banyak diakses melalui mobile.
3. Seperti media sosial
pada umumnya biasanya jika foto yang Kamu unggah menarik perhatian, maka ini
bisa membuat postingan akan semakin cepat menyebar. Menyebar dengan cepat dan
meluas seperti virus ini lah yang disebut dengan efek viral.
4. Instagram adalah
sosial media yang real time dan personal touch.
***
Siapa Market Instagram?
Kalau berbicara mengenai
‘market’ dalam bisnis tentunya Kamu harus mempunyai yang namanya ‘market’ ini.
Sebab setiap kolam di sosial media punya marketnya sendiri-sendiri. Mengenai
market Instagram sendiri, Kamu mengetahui bahwa pengguna Instagram ini lebih
banyak diminati oleh kaum wanita dibanding dengan pria. Dan pada dasarnya
banyak wanita-wanita sosialita yang menggunakan iPhone atau iPad untuk menggunakan
Instagram. Ya itulah marketnya, wanita.
Pada kenyataannya,
wanita merupakan orang yang loyal dalam berbelanja :
1. Memang lagi butuh
2. Belum butuh tapi
pasti nanti kepake
3. Ga butuh tapi lucu
Menilai ketiga sifat
ini, sudah jelas bahwa semua ada di market Instagram. Karena kembali lagi bahwa
Instagram adalah “Visual Database”. Oleh karenanya kekuatan Closing 90%
terjadi di foto produk. Market Instagram juga masih merupakan market premium.
Kalian bisa menjual produk yang sama dengan harga sedikit lebih mahal yag
disajikan dalam foto produk yang berbeda.
Karena zaman sudah
berubah, dan Kamu harus kreatif dalam menghasilkan sesuatu yang berbeda dari
yang lain.
Banyak orang menggunakan
Instagram, tetapi tidak sadar bahwa Instagram mengkamulkan kekuatan visual .
Tanpa disadari kekuatan closing 90% terletak pada visual-nya, dan sisanya
terdapat pada text-nya. Memiliki gambar dengan resolusi yang baik akan
mempengaruhi kualitas daya tarik pembeli. Online Shop sangat
dipengaruhi oleh kekuatan foto profuk, maka dari itu buatlah sebagus dan
semenarik mungkin foto produk yang akan Kamu upload di Instagram. Supaya lebih
menarik foto tersebut bisa menggunakan Mini Studio, ada yang menjualnya secara
online, atau paling tidak, Kamu bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan
menggunakan:
1.
Kardus Bekas
2.
Double Tap
3.
Kertas HVS/ Kain Putih
4.
Lampu Belajar
Kamu juga bisa
menggunakan ornament tambahan seperti rumput buatan, hiasan pernak-pernik, atau
kertas kado sebagai background-nya. Tapi kembali lagi, yang
terpenting adalah bagaimana hasil fotonya nanti. Foto tersebut haruslah jelas,
dan menarik. Karena sekali lagi, foto produk adalah factor yang sangat
mempengaruhi keberhasilan Kamu untuk menjual produk tersebut secara online.
Atau bisa juga, misalnya
Kamu ingin membuka bisnis fashion secara online. Kamu
bisa meminta bantuan teman yang good looking untuk menjadi
model dengan memakai produk fashion Kamu. Konsepnya bisa
dilakukan di outdoor maupun indoor.
Kalau Kamu sadar, user
interface Instagram adalah ‘gambar’ dulu baru ‘text’, dan gambar yang
dipakai haruslah yang menciptakan “gimmick” sehingga orang tertarik untuk follow akun
Instagram Kamu dan akhirnya terjadilah transaksi yang diharapkan. Kamu bisa
menggunakan photoshop untuk menghasilkan gambar yang menarik, hanya dengan
sedikit sentuhan dan tidak perlu keahlian yang khusus. Pakai tools yang stkamurd,
seperti brightness/ contrast. Atau gunakan aplikasi edit foto
lainnya yang menurut Kamu paling mudah untuk digunakan.
***
PECAH TELOR DI
INSTAGRAM?!
Yang paling penting dari
berjualan di Instagram adalah… Membuat Instagramnya terlebih dahulu.
Percuma dong sudah belajar tentang Instagram Marketing, tapi tidak punya
Instagramnya?
1. Buat Akun Instagram
itu mudah. Kali ini, buatlah Instagram khusus online shop. Gunakan
nama yang mudah pelafalannya, unik, dan mudah diingat.
2. Buatlah biodata di
profile Instagram Kamu yang menjelaskan, Kamu menjual apa, berasal darimakah Kamu, Payment Via
apa, jika membuka Dropshipper/ Reseller bisa dicantumkan, dan
yang pasti adalah cantumkan contact Kamu, untuk mempermudah si
calon buyer menghubungi Kamu.
3. Jika sudah punya
akunnya, sekarang upload-lah 150 foto di akun online shop Kamu.
4. Kamu bisa mencontek
akun-akun bisnis lainnya yang sudah sukses dan terpercaya.
Lalu, mengapa
harus 150 foto? Jawabannya adalah, karena hal ini dapat membuat calon buyer betah
berlama-lama untuk singgah di akun Instagram Kamu dengan scrolling produk
Kamu. Kalau isinya hanya 5 atau 10, calon buyer ini akan males
dan tidak tertarik untuk beli. Selain tidak banyak yang bisa dipilih, mereka
juga bisa menganggap bahwa akun Kamu tidaklah trusted.
Jadikan akun Instagram Kamu
menjadi “windows shopping” jadi, semakin calon buyer betah
berlama-lama di Instagram Kamu, secara sadar juga dia sudah menunjukkan
ketertarikkannya terhadap produk Kamu.
Dari trik yang sangat
sederhana inilah, Kamu bisa pecah telor dari Instagram pertama kali. Bahkan
tidak perlu followers yang banyak, Kamu sudah bisa pecah telor
dengan syarat :
1. Foto Menarik
2. Caption detail dan
menarik
3. Hastag
Jangan salah, hastag ini
sangat berguna untuk mendatangkan calon buyer yang mencari lewat hastag yang Kamu
buat ini. Tapi pastikan hastagnya sesuai dengan gambar yang Kamu upload, dan
banyak digunakan/ dicari oleh para pengguna Instagram.
***
Dapat Orderan Hanya
Bermodalkan Gambar
Banyak yang
bertanya-tanya, apakah bisa berjualan dengan followers yang
sedikit, dan hanya bermodalkan gambar? Tentu BISA! Tidak perlu followers jutaan
untuk pemula, asalkan Kamu menjual sesuai dengan kebutuhan mereka, dan gambar Kamu
menarik dan juga banyak pilihan, pasti calon buyer akan datang dengan
sendirinya, walaupun hal ini tidak bisa didapat dengan cara instant tentunya.
Yang terpenting adalah jalani saja dulu, disempurnakan sambil jalan. Dan yang
jelas juga Kamu harus tekun dalam mengelola bisnis online ini. Apapun yang
ditekuni dan dijalankan dengan kesabaran, pasti akan membuahkan hasil yang
optimal. Gak percaya? Coba aja.
Selain dari segi gambar
dan followers hal yang harus Kamu perhatikan kembali untuk
menggaet pasar online Kamu, Kamu harus memperhatikan beberapa hal dibawah ini:
1. Riset Produk
Kunci sukses jualan di
Instagram adalah menemukan produk yang pas untuk di jual di social media ini.
Dari beberapa observasi, maka ;
- tipe produk yang laku
di jual di IG adalah: 1) Fashion, terutama fashion untuk kaum perempuan yang
mayoritas user di IG. Contohnya : hijab, gamis, kerudung, tas, jam tangan,
sepatu; kaos kaki, dan lain-lain.
- Tipe produk kedua yang
laku di IG adalah: 2) kosmetik dan herbal seperti skincare, teh pelangsing
tubuh, madu penggemuk badan, dan sejenisnya.
Produk aksesoris gadget
seperti cashing hape juga laku keras di Instagram. Demikian juga jualan makanan
kecil di IG juga cukup laku asal makanan ini punya keunikan yang beda dengan
produk lainnya.
Karena itu kalau mau
jualan di Instagram, mungkin harus fokus pada tipe produk seperti yang saya
sebut diatas. Kamu harus riset menemukan supplier yang bagus dan murah untuk
kategori barang yang ingin Kamu jual.
2. Paid Endorse and Paid
Promote
Jurus terakhir ini
adalah jurus pamungkas yang paling powerful. Semua akun online
shop IG yang sukses adalah karena mereka rajin melakukan paid
endorse dan paid promote.
Kesalahan fatal banyak online
shop IG yang gagal adalah : mereka pelit mengeluarkan dana untuk promote dan endorse.
Karena enggan melakukan paid endorse dan paid promote,
maka banyak akun IG yang mirip rumah hantu. Sepi dan menganggur. Paid
endorse (atau PE) artinya Kamu mengirimkan produk Kamu (misal gamis)
untuk dipakai selebgram, dan lalu ia mempromosikan produk itu, lengkap dengan
nama akun Kamu.
Paid promote (atau PP) artinya Kamu mengirimkan materi
foto dari Kamu, lalu minta selebgram atau akun publik dengan followers jutaan,
untuk menampilkannya di akun mereka. Biaya PE dan PP variatif, mulai dari Rp20
ribu hingga Rp20 juta – tergantung tingkat keteneran para selebgram atau akun
publik yang Kamu bidik.
Prinsip investasi endorse dan promote ini
seperti ini: lebih baik keluarkan dana promosi 5 juta namun hasilkan profit 20
juta atau bahkan 30 juta; daripada dana promosi zero, namun penjualan juga nol
besar. Ini prinsip yang layak dikenang dalam upaya jualan online.
Nah sekian dulu Tipsnya. Disimak terus ya😝
No comments:
Post a Comment