Tuesday, November 21, 2017

# Artikel Tips dan Review # Belajar Marketing

Tips Jitu Jualan di Instagram, Modal Foto Jadi Jutawan!



Prolog

Media Instagram saat ini merupakan layanan aplkasi berbagi foto pertama yang dapat diunduh di App Store pada Apple, dan hanya pengguna iOs lah yang dapat menggunakan aplikasi Instagram ini awalnya. Instagram memfasilitasi penggunanya untuk mengambil foto, mengedit dan menyebarkan foto yang Kamu unggah ke social media lainnya (Twitter, Facebook, Tumblr, dan Flickr).

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang semakin keren, Instagram sudah bisa di unduh di perangkat Android. Hal ini membuat Instagram menjadi naik daun, ditambah lagi dengan kerjasama Instagram dengan Facebook, yang membuat si pemilik fitur upload foto ini sekarang padat, dan mayoritas pengguna Instagram adalah para pelaku Online Bisnis. Potensi berbisnis di Instagram menjadi kian marak.

Pertumbuhan jumlah pengguna Instagram dari tahun 2010 hingga 2013. Butuh 3 tahun untuk membuat pengguna Instagram bergerak lebih cepat. Namun yang lebih pasti adalah, pengguna Instagram akan terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data :
1. 150 juta++ Pengguna Aktif Setiap Bulannya
2. 1.2 M ++ Foto yang di Like Setiap Harinya
3. 16 M ++ Yang di Share Setiap Harinya

Melihat angka yang terus bertumbuh secara aktif dan terus meningkat, tidak menutup kemungkinan potensi bisnis yang ada pada Instagram. Khususnya bisnis online, melihat apa saja bisa dijual secara online saat ini.

Lalu, kenapa Instagram cocok untuk bisnis online yang tengah digeluti masyarakat Indonesia, terlebih untuk kaum muda?

1. Pengguna Sosial Media Instagram kini sudah  mencapai lebih dari 300 juta pengguna. Jumlah 300 juta ini bukanlah jumlah yang sedikit, jumlah tersebut sudah melebihi jumlah penduduk Indonesia yaitu sebanyak 252 juta. Untuk pengguna Instagram di wilayah Indonesia sendiri, jumlah penggunaa Instagram banyak berasal dari kalangan muda. Jika Kamu  bisa memanfaatkan jumlah pengguna di wilayah saja bisa Kamu bayangkan berapa banyak penjualan yang bisa Kamu raih.

2. Dengan perangkat mobile di jaman sekarang ini, Kamu diberikan kemudahan untuk mengakses berbagai website yang ada di internet termasuk sosial media seperti Instagram ini. Fitur sederhana yang diberikan Instagram dalam berbagi foto pun menjadikan Instagram sebagai sosial media yang favorit bagi banyak orang dan menjadi sosial media yang banyak diakses melalui mobile.

3. Seperti media sosial pada umumnya biasanya jika foto yang Kamu unggah menarik perhatian, maka ini bisa membuat postingan akan semakin cepat menyebar. Menyebar dengan cepat dan meluas seperti virus ini lah yang disebut dengan efek viral.

4. Instagram adalah sosial media yang real time dan personal touch.


***
Siapa Market Instagram?

Kalau berbicara mengenai ‘market’ dalam bisnis tentunya Kamu harus mempunyai yang namanya ‘market’ ini. Sebab setiap kolam di sosial media punya marketnya sendiri-sendiri. Mengenai market Instagram sendiri, Kamu mengetahui bahwa pengguna Instagram ini lebih banyak diminati oleh kaum wanita dibanding dengan pria. Dan pada dasarnya banyak wanita-wanita sosialita yang menggunakan iPhone atau iPad untuk menggunakan Instagram. Ya itulah marketnya, wanita.
Pada kenyataannya, wanita merupakan orang yang loyal dalam berbelanja :
1. Memang lagi butuh
2. Belum butuh tapi pasti nanti kepake
3. Ga butuh tapi lucu

Menilai ketiga sifat ini, sudah jelas bahwa semua ada di market Instagram. Karena kembali lagi bahwa Instagram adalah “Visual Database”. Oleh karenanya kekuatan Closing 90% terjadi di foto produk. Market Instagram juga masih merupakan market premium. Kalian bisa menjual produk yang sama dengan harga sedikit lebih mahal yag disajikan dalam foto produk yang berbeda.

Karena zaman sudah berubah, dan Kamu harus kreatif dalam menghasilkan sesuatu yang berbeda dari yang lain.

Banyak orang menggunakan Instagram, tetapi tidak sadar bahwa Instagram mengkamulkan kekuatan visual . Tanpa disadari kekuatan closing 90% terletak pada visual-nya, dan sisanya terdapat pada text­-nya. Memiliki gambar dengan resolusi yang baik akan mempengaruhi kualitas daya tarik pembeli. Online Shop sangat dipengaruhi oleh kekuatan foto profuk, maka dari itu buatlah sebagus dan semenarik mungkin foto produk yang akan Kamu upload di Instagram. Supaya lebih menarik foto tersebut bisa menggunakan Mini Studio, ada yang menjualnya secara online, atau paling tidak, Kamu bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menggunakan:
1.      Kardus Bekas
2.      Double Tap
3.      Kertas HVS/ Kain Putih
4.      Lampu Belajar

Kamu juga bisa menggunakan ornament tambahan seperti rumput buatan, hiasan pernak-pernik, atau kertas kado sebagai background-nya. Tapi kembali lagi, yang terpenting adalah bagaimana hasil fotonya nanti. Foto tersebut haruslah jelas, dan menarik. Karena sekali lagi, foto produk adalah factor yang sangat mempengaruhi keberhasilan Kamu untuk menjual produk tersebut secara online.
Atau bisa juga, misalnya Kamu ingin membuka bisnis fashion secara online. Kamu bisa meminta bantuan teman yang good looking untuk menjadi model dengan memakai produk fashion Kamu. Konsepnya bisa dilakukan di outdoor maupun indoor.

Kalau Kamu sadar, user interface Instagram adalah ‘gambar’ dulu baru ‘text’, dan gambar yang dipakai haruslah yang menciptakan “gimmick” sehingga orang tertarik untuk follow akun Instagram Kamu dan akhirnya terjadilah transaksi yang diharapkan. Kamu bisa menggunakan photoshop untuk menghasilkan gambar yang menarik, hanya dengan sedikit sentuhan dan tidak perlu keahlian yang khusus. Pakai tools yang stkamurd, seperti brightness/ contrast. Atau gunakan aplikasi edit foto lainnya yang menurut Kamu paling mudah untuk digunakan.


***
PECAH TELOR DI INSTAGRAM?!

Yang paling penting dari berjualan di Instagram adalah… Membuat Instagramnya terlebih dahulu. Percuma dong sudah belajar tentang Instagram Marketing, tapi tidak punya Instagramnya?
1. Buat Akun Instagram itu mudah. Kali ini, buatlah Instagram khusus online shop. Gunakan nama yang mudah pelafalannya, unik, dan mudah diingat.
2. Buatlah biodata di profile Instagram Kamu yang menjelaskan, Kamu menjual apa, berasal darimakah Kamu, Payment Via apa, jika membuka Dropshipper/ Reseller bisa dicantumkan, dan yang pasti adalah cantumkan contact Kamu, untuk mempermudah si calon buyer menghubungi Kamu.
3. Jika sudah punya akunnya, sekarang upload-lah 150 foto di akun online shop Kamu.
4. Kamu bisa mencontek akun-akun bisnis lainnya yang sudah sukses dan terpercaya.

Lalu, mengapa harus 150 foto? Jawabannya adalah, karena hal ini dapat membuat calon buyer betah berlama-lama untuk singgah di akun Instagram Kamu dengan scrolling produk Kamu. Kalau isinya hanya 5 atau 10, calon buyer ini akan males dan tidak tertarik untuk beli. Selain tidak banyak yang bisa dipilih, mereka juga bisa menganggap bahwa akun Kamu tidaklah trusted.

Jadikan akun Instagram Kamu menjadi “windows shopping” jadi, semakin calon buyer betah berlama-lama di Instagram Kamu, secara sadar juga dia sudah menunjukkan ketertarikkannya terhadap produk Kamu. 

Dari trik yang sangat sederhana inilah, Kamu bisa pecah telor dari Instagram pertama kali. Bahkan tidak perlu followers yang banyak, Kamu sudah bisa pecah telor dengan syarat :
1. Foto Menarik
2. Caption detail dan menarik
3. Hastag

Jangan salah, hastag ini sangat berguna untuk mendatangkan calon buyer yang mencari lewat hastag yang Kamu buat ini. Tapi pastikan hastagnya sesuai dengan gambar yang Kamu upload, dan banyak digunakan/ dicari oleh para pengguna Instagram.


***
Dapat Orderan Hanya Bermodalkan Gambar

Banyak yang  bertanya-tanya, apakah bisa berjualan dengan followers yang sedikit, dan hanya bermodalkan gambar? Tentu BISA! Tidak perlu followers jutaan untuk pemula, asalkan Kamu menjual sesuai dengan kebutuhan mereka, dan gambar Kamu menarik dan juga banyak pilihan, pasti calon buyer akan datang dengan sendirinya, walaupun hal ini tidak bisa didapat dengan cara instant tentunya. Yang terpenting adalah jalani saja dulu, disempurnakan sambil jalan. Dan yang jelas juga Kamu harus tekun dalam mengelola bisnis online ini. Apapun yang ditekuni dan dijalankan dengan kesabaran, pasti akan membuahkan hasil yang optimal. Gak percaya? Coba aja.

Selain dari segi gambar dan followers hal yang harus Kamu perhatikan kembali untuk menggaet pasar online Kamu, Kamu harus memperhatikan beberapa hal dibawah ini:
1. Riset Produk
Kunci sukses jualan di Instagram adalah menemukan produk yang pas untuk di jual di social media ini. Dari beberapa observasi, maka ;
- tipe produk yang laku di jual di IG adalah: 1) Fashion, terutama fashion untuk kaum perempuan yang mayoritas user di IG. Contohnya : hijab, gamis, kerudung, tas, jam tangan, sepatu; kaos kaki, dan lain-lain.
- Tipe produk kedua yang laku di IG adalah: 2) kosmetik dan herbal seperti skincare, teh pelangsing tubuh, madu penggemuk badan, dan sejenisnya.
Produk aksesoris gadget seperti cashing hape juga laku keras di Instagram. Demikian juga jualan makanan kecil di IG juga cukup laku asal makanan ini punya keunikan yang beda dengan produk lainnya.
Karena itu kalau mau jualan di Instagram, mungkin harus fokus pada tipe produk seperti yang saya sebut diatas. Kamu harus riset menemukan supplier yang bagus dan murah untuk kategori barang yang ingin Kamu jual.

2. Paid Endorse and Paid Promote
Jurus terakhir ini adalah jurus pamungkas yang paling powerful. Semua akun online shop IG yang sukses adalah karena mereka rajin melakukan paid endorse dan paid promote.

Kesalahan fatal banyak online shop IG yang gagal adalah : mereka pelit mengeluarkan dana untuk promote dan endorse. Karena enggan melakukan paid endorse dan paid promote, maka banyak akun IG yang mirip rumah hantu. Sepi dan menganggur. Paid endorse (atau PE) artinya Kamu mengirimkan produk Kamu (misal gamis) untuk dipakai selebgram, dan lalu ia mempromosikan produk itu, lengkap dengan nama akun Kamu.

Paid promote (atau PP) artinya Kamu mengirimkan materi foto dari Kamu, lalu minta selebgram atau akun publik dengan followers jutaan, untuk menampilkannya di akun mereka. Biaya PE dan PP variatif, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp20 juta – tergantung tingkat keteneran para selebgram atau akun publik yang Kamu bidik.

Prinsip investasi endorse dan promote ini seperti ini: lebih baik keluarkan dana promosi 5 juta namun hasilkan profit 20 juta atau bahkan 30 juta; daripada dana promosi zero, namun penjualan juga nol besar. Ini prinsip yang layak dikenang dalam upaya jualan online.

Nah sekian dulu Tipsnya. Disimak terus ya😝

No comments:

Post a Comment

Follow Us @chindsv